Menjelajahi Ibu Kota Nusantara: Kolaborasi Dian Rana dan Jerhemy Owen di Balik Layar Alam dan Budaya

Eka Nur
0
Dian Rana IKN 18 Oktober 2023, Dian Rana mengunggah video perjalanan kolaboratif yang mengangkat sisi lain dari Ibu Kota Nusantara (IKN), kali ini bersama kreator konten Jerhemy Owen. Video ini bukan hanya dokumentasi eksplorasi, tetapi juga catatan penting tentang potensi wisata dan lingkungan yang sedang tumbuh di sekitar IKN.

Dian Rana & Jerhemy Owen di TPST 1 IKN

Namun sebelum menjelajahi alam dan budaya di wilayah Sepaku, sehari sebelumnya Dian telah lebih dulu mengunjungi kawasan TPST 1 IKN yang masih dalam tahap pembangunan. Lokasi ini menjadi salah satu bagian dari infrastruktur penting dalam sistem pengelolaan sampah terpadu di Ibu Kota baru. Kunjungan ini menunjukkan komitmen Dian untuk menyelami pembangunan IKN dari berbagai sisi — tidak hanya wisata, tetapi juga lingkungan dan sistem pendukungnya.

Dian Rana, Owen & Bule Sampah di Mangrove Mentawir

Perjalanan utama dalam video berlanjut di kawasan Wisata IKN yaitu Mangrove Mentawir, tempat Dian dan Owen bertemu dengan Bule Sampah, seorang pegiat lingkungan yang telah lebih dulu menjajaki kawasan tersebut. Disambut oleh Pak Lamale, mereka mendapat penjelasan langsung tentang Mangrove Center Mentawir, yang tak hanya berfungsi ekologis, tetapi juga ekonomis melalui berbagai produk turunan.
Sirup Mangrove Mentawir (Poto Dian Rana)

Ternyata teman-teman, di sini juga mangrove-nya dijadikan bahan kopi, teh dan juga ada pupur dingin,” ucap Dian sambil menunjukkan berbagai olahan lokal. Ia juga mencicipi salah satu produk andalan di sana. “Nah ini dia sirup dari mangrove teman-teman, ini rasanya manis banget dan seger,” ujarnya sembari menikmati minuman khas tersebut sebelum menyusuri kawasan mangrove dengan perahu bersama Jerhemy Owen dan Bule Sampah.

Perjalanan menyusuri alur mangrove menghadirkan lanskap alami yang asri, cuaca cerah, dan pemandangan yang menenangkan. Salah satu momen menarik terjadi saat rombongan melihat seekor buaya besar yang tengah berjemur di tepi sungai — pengingat bahwa kawasan ini masih menjadi habitat alami satwa liar.

Buaya di Mangrove Mentawir (Poto Dian Rana)

Dian dan Owen pun berbagi harapan di tengah perjalanan itu, agar pembangunan IKN tetap selaras dengan kelestarian alam. Mereka menyuarakan pentingnya menjaga keberadaan hutan, mangrove, serta flora dan fauna setempat. “Jangan sampai dengan adanya IKN malah berkurang,” begitu kira-kira pesan yang ingin mereka sampaikan.

Goa Batu Tapak Raja (Poto Dian Rana)

Berjarak sekitar 31 km dari Titik Nol Nusantara, dengan waktu tempuh kurang lebih 1 jam perjalanan dan jalan ke sini juga sudah bagus,” jelas Dian dari atas bangunan kafe yang menjadi salah satu fasilitas baru di kawasan tersebut. Ia juga menyapa para pekerja yang ternyata merupakan warga lokal, yang kini ikut terlibat dalam pembangunan kawasan wisata ini.

Di dalam goa, Dian menjelaskan histori singkat mengenai Goa Batu Tapak Raja, dan dalam sesi bincang-bincang dengan tim Owen, salah satu anggota bernama Galuh mengungkapkan kekagumannya. “Terkejut banget karena dulunya ini bekas tambang, tapi dengan kemampuan pemerintah dan warga di sini akhirnya bisa disulap jadi tempat wisata dan bagus banget,” ucap Galuh, yang datang jauh-jauh dari Bali karena penasaran dengan potensi wisata di IKN.

Jerhemy Owen di Goa Batu Tapak Raja (Poto Dian Rana)

Video ditutup dengan obrolan santai antara Dian dan Jerhemy Owen di kawasan Goa Batu Tapak Raja — menjadi penutup reflektif atas perjalanan yang mempertemukan rasa ingin tahu, komitmen lingkungan, dan optimisme terhadap arah pembangunan Ibu Kota baru. 

Tonton Videonya dibawah ini:
Tags

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)