.jpg)
Dian Rana IKN 12 Juni 2024, Universitas Balikpapan menjadi tuan rumah bagi acara Setneg Mantul Goes to Campus 2024, dengan tema "Generasi Muda: Merajut Masa Depan, Mewujudkan Indonesia Emas 2045". Acara ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Sekretariat Negara, Universitas Balikpapan, dan Bank Syariah Indonesia (BSI).
Salah satu narasumber yang tampil dalam acara ini adalah Dian Rana, konten kreator & dokumentator pembangunan IKN asal Kalimantan Timur yang dikenal luas sebagai dokumentator pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Dian tampil bersama sejumlah tokoh penting lainnya, antara lain:
- Insyafiah (Otorita IKN)
- Adi Wibowo (Perwakilan Wali Kota Balikpapan)
- Wawan Purwantoro (BSI)
Acara ini dihadiri lebih dari 400 mahasiswa dari berbagai kampus di Balikpapan. Para narasumber mengajak generasi muda untuk tidak hanya menjadi penonton sejarah, melainkan turut serta dalam proses pembangunan bangsa, khususnya dalam mendukung transformasi besar menuju Indonesia Emas 2045.
Peran Generasi Muda dalam Pembangunan IKN
Dian Rana menegaskan pentingnya partisipasi aktif anak muda dalam pembangunan IKN. Ia menyampaikan bahwa generasi muda harus memanfaatkan momentum ini untuk ikut serta dalam menciptakan perubahan positif, bukan hanya mengamati dari kejauhan.
Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 yang akan digelar untuk pertama kalinya di IKN menjadi simbol penting bahwa masa depan Indonesia sedang dibangun, dan generasi muda memiliki peran strategis di dalamnya.
Bonus Demografi dan Misi Setneg
Dalam paparannya, Eddy Cahyono Sugiarto dari Kemensetneg menyampaikan bahwa Setneg Mantul memiliki tiga misi utama:
- Mengajak masyarakat, khususnya anak muda, ikut membangun IKN.
- Memanfaatkan bonus demografi demi kemajuan bangsa.
- Menghidupkan semangat kemerdekaan di kawasan IKN.
Keterampilan Abad 21
Wawan Purwantoro dari BSI mengingatkan pentingnya menguasai Top 10 Skills of 2025, seperti kemampuan berpikir analitis dan inovatif. Generasi muda diajak untuk terus belajar dan menciptakan inovasi di bidang masing-masing.
Antusiasme Mahasiswa Balikpapan
Diskusi dalam forum ini berlangsung interaktif. Mahasiswa yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dengan menyampaikan pertanyaan dan pandangan kritis. Ini menunjukkan kesiapan generasi muda untuk mengambil peran dalam membangun masa depan Indonesia.
Acara ditutup dengan semangat kolaboratif dan optimisme tinggi menuju Indonesia Emas 2045. Semua pihak yang terlibat, termasuk Dian Rana, berharap agar generasi muda benar-benar menjadi bagian dari sejarah, bukan sekadar menyaksikannya.
