Bendungan Sepaku Semoi Kini Dibuka untuk Umum: Cafe Baru, Rusa, dan Suasana Alami di IKN

Eka Nur
0

Dian Rana IKN 5 Juli 2025, Bendungan Sepaku Semoi kembali menjadi sorotan. Kawasan yang dulunya lebih terbatas aksesnya kini mulai terbuka untuk umum, menghadirkan suasana yang berbeda bagi masyarakat sekitar dan para pengunjung Ibu Kota Nusantara (IKN).

Sejak awal pembangunan IKN, bendungan ini sudah menjadi salah satu ikon infrastruktur penting. Namun kini, selain fungsi utamanya, kawasan tersebut juga dikembangkan sebagai ruang publik yang menyatu dengan alam.

Bendungan IKN Sepaku Semoi (Poto Dian Rana)

Suasana Masuk yang Lebih Terbuka

Gerbang utama tidak lagi dijaga seperti dulu. Penjagaan telah dialihkan ke area dalam, memberikan kesan lebih terbuka. Akses jalan juga lebih rindang dengan pepohonan, serta parkir yang masih gratis, menambah kenyamanan pengunjung.

Taman dan Interaksi Warga

Pengunjung dari Semoi hingga Balikpapan menyambut baik akses yang kini lebih mudah. Taman yang ditata dengan pohon-pohon baru menjadi ruang interaksi sosial dan harapan baru bagi warga sekitar.

Bangunan Ikonik yang Tetap Menawan

Bangunan berbentuk perahu terbalik yang ikonik masih menjadi daya tarik. Dengan sentuhan arsitektur khas Kalimantan, tempat ini tetap memikat meski sudah sering didokumentasikan sebelumnya.

Puncak Bendungan: Refleksi dalam Nuansa Lokal

Tulisan “Bendungan Sepaku Semoi” berdiri megah dengan ornamen Kalimantan. Suasana teduh dan syahdu di pagi hari menjadikan tempat ini cocok untuk bersantai dan merenung.

Cafe Bendungan IKN (Poto Dian Rana)

Cafe Baru Menghadap Rusa

Salah satu kejutan terbesar adalah dibukanya cafe baru. Lokasinya memungkinkan pengunjung melihat langsung rusa yang dipelihara di kawasan ini. Menu yang ditawarkan pun beragam, dengan harga terjangkau. Pemberdayaan warga lokal menjadi nilai tambah tersendiri.

Budidaya Melon dan Tomat Ceri

Selain wisata, kawasan ini juga memiliki potensi pertanian hortikultura. Budidaya melon yang subur dan rencana greenhouse tomat ceri memperlihatkan arah pembangunan yang berkelanjutan dan multifungsi.

Kesimpulan: Infrastruktur yang Memberdayakan

Bendungan Sepaku Semoi menjadi contoh bagaimana infrastruktur dapat berkembang menjadi ruang publik inklusif dan berdaya. Pemberdayaan ekonomi lokal, pelibatan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan menjadikan kawasan ini lebih dari sekadar proyek pembangunan.

Dian Rana akan terus menghadirkan dokumentasi dari dekat, untuk menyampaikan perubahan Ibu Kota Nusantara secara otentik.

Tonton Videonya

Posting Komentar

0 Komentar

Posting Komentar (0)