Pembangunan Training Center (TC) PSSI di Ibu Kota Nusantara (IKN) menjadi salah satu proyek monumental dalam sejarah olahraga nasional. Fasilitas ini dirancang sebagai pusat pelatihan bagi seluruh tim nasional sepak bola Indonesia, yang akan memperkuat fondasi pembinaan atlet dari level muda hingga profesional.
Lapangan Sintetis Training Center PSSI IKN (Foto: Dian Rana)
Sekilas Tentang Proyek
Berlokasi di kawasan inti IKN, fasilitas ini dibangun di atas lahan seluas 34,5 hektare. Groundbreaking dilakukan pada 22 September 2023 oleh Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Erick Thohir.
Fasilitas Kelas Dunia
- 8 lapangan sepak bola (natural, sintetis, dan indoor)
- Asrama atlet dan pelatih
- Ruang ganti standar FIFA
- Kolam renang dan pusat rehabilitasi
- Fasilitas sport science dan riset
Kolaborasi FIFA dan Pemerintah RI
Melalui program FIFA Forward, federasi internasional memberikan bantuan senilai Rp 85,6 miliar. Pemerintah RI turut menyumbang melalui APBN sebesar Rp 95 miliar untuk mendukung pembangunan fasilitas ini dengan target selesai dalam waktu 1,5 tahun.
Rumput Zoysia Matrella: Detail yang Berdampak
Salah satu aspek teknis penting adalah penggunaan rumput Zoysia Matrella, jenis rumput berkualitas tinggi yang tahan panas dan sangat cocok untuk iklim tropis Indonesia. Ini adalah jenis yang juga digunakan di GBK dan JIS.
Kontribusi untuk Kalimantan Timur
Dengan hadirnya fasilitas ini, Kalimantan Timur tak hanya menjadi pusat pemerintahan baru, tapi juga simbol kemajuan olahraga nasional. TC PSSI diharapkan memberi peluang lebih luas bagi talenta lokal.
Kesimpulan
Pusat pelatihan ini bukan sekadar proyek infrastruktur. Ia adalah pondasi baru bagi masa depan sepak bola Indonesia. Dokumentasi lapangan oleh konten kreator lokal seperti Dian Rana menjadi bagian penting dari narasi pembangunan berkelanjutan di IKN.