Dian Rana IKN 07 Juli 2025, Dalam beberapa hari terakhir, dokumentator lapangan Dian Rana kembali menyusuri sejumlah titik strategis di Ibu Kota Nusantara (IKN). Kota yang sedang dibangun dari nol ini mulai menunjukkan geliatnya kembali. Debu proyek beterbangan, kendaraan berat lalu lalang, dan suara mesin konstruksi menjadi tanda bahwa pembangunan terus bergerak.
Salah satu titik yang menonjol adalah progres pembangunan Kampus Gunadarma di IKN. Dari sebelumnya hanya berupa lahan kosong, kini telah berdiri satu unit tower crane—indikasi bahwa konstruksi memasuki tahap krusial. Kampus ini direncanakan terdiri dari tiga menara, dua di antaranya setinggi 12 lantai. Saat ini, pembangunan difokuskan pada Tower 1 yang memiliki enam lantai.
Selain itu, kawasan pusat pelatihan PSSI di IKN juga menjadi sorotan. Lokasi tersebut baru saja digunakan untuk gelaran Pekan Olahraga dan Seni Nusantara yang diselenggarakan oleh Otorita IKN. Acara ini melibatkan pegawai dan insan IKN dalam 11 jenis perlombaan, mulai dari sepak bola hingga lomba video pendek. Acara berlangsung sejak 4 Juli 2025 dan akan berakhir pada malam puncak 22 Agustus 2025.
Di tengah kemeriahan acara, Dian Rana berharap semangat Agustusan tersebut juga dapat dinikmati masyarakat sekitar, tidak hanya internal pegawai, melainkan juga warga lokal yang menjadi bagian penting dari IKN.
Melanjutkan perjalanan ke arah Sub Wilayah Perencanaan 1B, suasana juga mulai ramai kembali. Debu proyek dan aktivitas alat berat menjadi pertanda bahwa pembangunan terus berlangsung.
Menurut Dian Rana, hal-hal kecil seperti debu dan kebisingan proyek bukanlah gangguan, melainkan simbol nyata bahwa pembangunan masa depan bangsa sedang berjalan. Ia menegaskan bahwa meskipun tantangan masih banyak, kepercayaan akan kemajuan IKN terus terjaga.
Sebagai warga Kalimantan Timur dan dokumentator yang konsisten, Dian Rana akan terus mencatat dan membagikan proses pembangunan IKN, dari hal kecil hingga monumental. Karena Ibu Kota ini adalah milik semua warga Indonesia yang percaya pada masa depan.
Sampai jumpa di catatan selanjutnya.
